Pada tahun 2021, peran
sektor indutri masih cukup penting di Indonesia. Sektor industri memberikan
kontribusi 19,25
persen, lebih tinggi dibandingkan
sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang berkontribusi sebesar 13,28
persen ataupun sektor konstruksi yang berkontribusi sebesar 10,44 persen.
Sektor industri tidak saja memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja.
Pemerataan pembangunan industri dan kawasan industri sesuai potensi sumber daya
alam masing-masing daerah menjadi target utama. Selain sebarannya, prioritas
pengembangan sektor industri dilakukan berdasarkan kontsibusi terhadap Produk
Domestik Bruto. Serangkaian kebijakan di sektor industri pengolahan membutuhkan
data dan informasi yang akurat.
Terkait
dengan penyediaan data industri pengolahan mikro dan kecil, Badan Pusat
Statistik menyelenggarakan Survei Industi Mikro dan Kecil 2022 (VIMK2022)
triwulanan. Survei ini diharapkan dapat memberikan profil dan data sektor
Industri Mikro dan Kecil baik secara nasional ataupun menurut provinsi. Pada Periode ini telah berlangsung dengan baik
kegiatan Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulan I 2022 di Unit Kerja BPS
Kabupaten Kepulauan Aru. Pada gambar terlihat jelas petugas sedang melakukan
pencacahan survei dengan di dampingi oleh pengawas. Untuk target sampel, satker
BPS Kabupaten Kepulauan Aru memeroleh 10 responden untuk diwawancara selama 4
triwulan.
Beberapa contoh industri mikro yang terdata antara
lain pembuatan kopra, meubel, kopi, aneka kue, minuman dsb. Untuk sampel di Kep
Aru, mayoritas pengusaha bekerja di bidang kopra. Wajar saja, sebab kelapa
merupakan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah di wilayah Kabupaten
Kepulauan Aru.
Kegiatan ini
bertepatan dengan waktu berpuasa, kendati demikian tetap saja tak menyurutkan
semangat petugas pencacah maupun pengawas dalam kegiatan pengumpulan data,
sehingga diharapkan perjuangan petugas dapat bermanfaat untuk bangsa dan
negara.